KEPANJEN – Sudah jatuh tertimpa tangga. Kalimat tersebut cukup pantas dialamatkan kepada skuad Singo Edan pasca menuntaskan matchday keenamnya di Ligina XIII.
Arema tidak hanya kecewa karena gagal mengalahkan Persma Manado di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, sore kemarin dan kehilangan dua poin lagi. Tapi juga harus menanggung kerugian yang cukup besar. Dua pemain pilarnya cedera saat mati-matian membela tim di laga kandang. Mereka adalah stopper Suroso Miroslav Janu dan bek kiri Ortizon 'Sajojo' Solossa. Mereka terpaksa ditandu keluar lapangan sebelum pertandingan tersebut berakhir. Belum lagi Elie Aiboy yang harus ditarik keluar karena bermain di bawah form.
Suroso cedera hamstring pada otot kaki kanannya. Sementara, Ortizon terlilit cedera otot pada engkel kaki kirinya. Keduanya pun langsung mendapatkan perawatan medis dari dokter tim Arema usai ditarik keluar lapangan. Bahkan untuk menuju ruang ganti pemain, keduanya harus mendapat bantuan measure.
''Moga-moga Suroso dan Ortizon tidak sampai mengalami cedera terlalu parah. Sebab tim sebentar lagi akan bermain di AFC Champion League, 7 Maret nanti. Kami akan koordinasikan hal ini agar tim medis Arema langsung melakukan program terapi pada cedera keduanya,'' terang Tony Ho, kepada wartawan usai pertandingan.
Apa yang disampaikan Tony masuk akal. Sebab, Rabu (7/3) mendatang, Arema sudah dijadwalkan menjamu Kawasaki Frontale FC Jepang. Keberadaan keduanya tentunya sangat dibutuhkan tim agar kekuatan Arema tak berkurang. Terlebih, kemenangan menjadi target dan harapan bagi tim juara Copa Indonesia dua kali ini.
Malapateka cedera tersebut diawali Suroso ketika pertandingan memasuki menit ke 44. Kala itu, mantan stopper Persik Kediri ini usai menyapu bola dari kaki penyerang jangkung Persma, Nyom Nyom Aloys. Bola pun bisa ditendang Suroso hingga keluar lapangan namun dia tergeletak sembari mengerang kesakitan.
Kaki kanan pemain asal Sidoarjo ini ternyata mengalami benturan plus salah tumpuan. Suroso ditarik keluar dan digantikan Sunar Sulaiman. ''Sakit, Sam. Nggak kuat kalau dipaksakan,'' terang Suroso.
Hal senada disampaikan bek kiri Sajojo. Pemain asal Papua ini pun sampai meminta manager-coach Miroslav 'Miro' Janu menarik keluar usai engkel kaki kanannya terasa nyeri.
Dia beberapa kali melambaikan tangan sebagai tanda tak mampu melanjutkan pertandingan. Tepat di menit 62, Sajojo ditarik keluar digantikan Rasmoyo. ''Moga-moga saja hanya cedera ringan,'' terang Sajojo sembari menuju ruang ganti pemain Arema. (poy)
(Poy Heri P)
Arema tidak hanya kecewa karena gagal mengalahkan Persma Manado di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, sore kemarin dan kehilangan dua poin lagi. Tapi juga harus menanggung kerugian yang cukup besar. Dua pemain pilarnya cedera saat mati-matian membela tim di laga kandang. Mereka adalah stopper Suroso Miroslav Janu dan bek kiri Ortizon 'Sajojo' Solossa. Mereka terpaksa ditandu keluar lapangan sebelum pertandingan tersebut berakhir. Belum lagi Elie Aiboy yang harus ditarik keluar karena bermain di bawah form.
Suroso cedera hamstring pada otot kaki kanannya. Sementara, Ortizon terlilit cedera otot pada engkel kaki kirinya. Keduanya pun langsung mendapatkan perawatan medis dari dokter tim Arema usai ditarik keluar lapangan. Bahkan untuk menuju ruang ganti pemain, keduanya harus mendapat bantuan measure.
''Moga-moga Suroso dan Ortizon tidak sampai mengalami cedera terlalu parah. Sebab tim sebentar lagi akan bermain di AFC Champion League, 7 Maret nanti. Kami akan koordinasikan hal ini agar tim medis Arema langsung melakukan program terapi pada cedera keduanya,'' terang Tony Ho, kepada wartawan usai pertandingan.
Apa yang disampaikan Tony masuk akal. Sebab, Rabu (7/3) mendatang, Arema sudah dijadwalkan menjamu Kawasaki Frontale FC Jepang. Keberadaan keduanya tentunya sangat dibutuhkan tim agar kekuatan Arema tak berkurang. Terlebih, kemenangan menjadi target dan harapan bagi tim juara Copa Indonesia dua kali ini.
Malapateka cedera tersebut diawali Suroso ketika pertandingan memasuki menit ke 44. Kala itu, mantan stopper Persik Kediri ini usai menyapu bola dari kaki penyerang jangkung Persma, Nyom Nyom Aloys. Bola pun bisa ditendang Suroso hingga keluar lapangan namun dia tergeletak sembari mengerang kesakitan.
Kaki kanan pemain asal Sidoarjo ini ternyata mengalami benturan plus salah tumpuan. Suroso ditarik keluar dan digantikan Sunar Sulaiman. ''Sakit, Sam. Nggak kuat kalau dipaksakan,'' terang Suroso.
Hal senada disampaikan bek kiri Sajojo. Pemain asal Papua ini pun sampai meminta manager-coach Miroslav 'Miro' Janu menarik keluar usai engkel kaki kanannya terasa nyeri.
Dia beberapa kali melambaikan tangan sebagai tanda tak mampu melanjutkan pertandingan. Tepat di menit 62, Sajojo ditarik keluar digantikan Rasmoyo. ''Moga-moga saja hanya cedera ringan,'' terang Sajojo sembari menuju ruang ganti pemain Arema. (poy)
(Poy Heri P)
No comments:
Post a Comment
Komentar yang mengandung "Link Aktif, Out Of Topic, Tidak Sopan, Berkata Kasar" akan saya hapus untuk menghindari SPAM.
Ingat! Budayakan membaca sebelum berkomentar.